Berikut ini adalah tujuh jenis sablon kaos terpopuler yang umum di temui di Indonesia :
- Sablon Rubber
Sablon yang satu ini juga dikenal dengan sebutan sablon karet. Sifatnya adalah menutup serat kain dan agak tebal. Selain itu, hasil sablonannya elastis sehingga tidak mudah pecah tergantung dari kualitas cat sablonnya. Banyak digunakan untuk sablon dengan bahan kain berwarna gelap. Tintanya bersifat pekat yang dapat menutup permukaan serat kain dengan baik. - Sablon Pasta
Sifatnya yang tidak elastis saat menutup serat kain. Untuk tampilannya tidak jauh berbeda dengan sablon rubber. Biasanya dipakai pada media kaos dengan warna hitam agar warnanya bisa terlihat mencolok. - Sablon Waterbase / Berbasis Cat Air
Sifat dari sablon ini dapat meresap ke dalam serat kain dengan sempurna. Salah satu keunggulan sekaligus kekurangannya, yaitu jenis tintanya hanya dapat digunakan pada media kaos berwarna cerah, seperti putih. Sementara untuk kain kaos berwarna gelap tidak akan maksimal untuk digunakan karena warna dari cat sablon waterbase tidak cerah. - Sablon Foam / Timbul
Untuk jenis tinta atau cat yang digunakan sama seperti pasta ataupun rubber, akan tetapi ada penambahan material kimia sablon agar bisa timbul dan mengembang setelah di panaskan dengan hotpress. Tampilannya sebelum timbul sama seperti sablon rubber. Sablon foam akan timbul setelah di lakukan pemanasan dengan mesin hot press pada hasil cetakan sablonnya. - Sablon Separasi
Separasi dapat diartikan sebagai proses sablon dengan cara pemisahan warna desain untuk dijadikan gambar. Sablon ini mengadopsi pemisahan warna CMYK. Secara umum, jenisnya ada dua yaitu spot color dan proses color. Spot color biasanya dipakai untuk desain yang berbentuk vektor. Sementara itu, proses color dipakai untuk desain berbentuk raster. Jadi, masing-masing jenis gambarnya juga berbeda dari pemisahan warnanya. Bagi orang awam memang sedikit rumit proses sablon separasi ini.